Belanda memiliki sejarah kuliner yang kaya dengan pengaruh dari budaya Eropa dan koloni mereka di masa lalu. Meski banyak yang mengenal keju Gouda, stroopwafel, dan haring sebagai makanan khas Belanda, kuliner negeri ini juga mengalami banyak modifikasi untuk mengikuti selera zaman dan tren global. Berikut adalah deretan kuliner modifikasi dari Belanda yang menarik perhatian pecinta makanan.
1. Stroopwafel Fusion
Stroopwafel, wafel tipis dengan lapisan karamel di tengahnya, telah diadaptasi menjadi berbagai varian modern. Kini, Anda bisa menemukan stroopwafel dengan tambahan rasa cokelat, kopi, atau bahkan lavender. Di beberapa kafe, stroopwafel digunakan sebagai topping es krim atau campuran dalam milkshake, memberikan sentuhan manis yang unik.
2. Haring Tacos
Haring atau ikan hering mentah yang biasanya disajikan dengan bawang cincang dan acar telah diubah menjadi hidangan fusion, seperti haring tacos. Ikan hering yang lembut dimasukkan https://kozosushidining.com/ ke dalam tortilla dengan tambahan sayuran segar dan saus krim. Modifikasi ini memberikan cara baru menikmati hidangan tradisional Belanda dalam format street food.
3. Bitterballen Gourmet
Bitterballen, camilan goreng bulat berisi ragout daging sapi, telah dimodifikasi menjadi hidangan yang lebih mewah. Versi gourmetnya hadir dengan isian seperti truffle, keju biru, atau bahkan udang. Di beberapa restoran, bitterballen juga disajikan dengan saus inovatif seperti aioli bawang putih atau saus sambal khas Asia.
4. Poffertjes Modern
Poffertjes, pancake mini khas Belanda, kini hadir dengan berbagai topping modern. Selain taburan gula halus dan mentega, poffertjes dimodifikasi dengan tambahan Nutella, buah segar, atau bahkan es krim. Beberapa kafe juga menawarkan versi savory dengan topping keju, salmon asap, atau saus pesto.
5. Dutch Fries (Patat) dengan Saus Kreatif
Patat atau kentang goreng khas Belanda biasanya disajikan dengan mayones atau saus kacang. Namun, inovasi baru menghadirkan saus kreatif seperti saus kari, saus keju, atau bahkan topping daging rendang. Hidangan ini menjadi pilihan populer di kalangan anak muda yang mencari rasa baru dalam makanan cepat saji.
6. Roti Jala ala Belanda
Roti jala, yang mendapat pengaruh dari masakan Indonesia selama masa kolonial, dimodifikasi menjadi versi Belanda dengan isian keju Gouda, daging asap, atau ragout khas Eropa. Perpaduan ini menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan unik.
Penutup
Kuliner modifikasi dari Belanda membuktikan bahwa makanan tradisional dapat beradaptasi dan berkembang sesuai tren global. Inovasi ini tidak hanya memperkaya budaya kuliner lokal tetapi juga membawa cita rasa Belanda ke panggung internasional dengan sentuhan modern.