Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sistem pendataan skala nasional yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dapodik menjadi basis utama dalam pengambilan kebijakan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, akurasi dan kelengkapan data dalam dapodikta.com sangat krusial. Tahun ajaran baru sering kali menjadi momen penting dalam pengisian atau pembaruan data pada aplikasi Dapodik, terutama bagi operator sekolah. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap bagi pemula dalam mengisi Dapodik Tahun Ajaran (TA) Official.
Apa Itu Dapodik dan Mengapa Penting?
Dapodik mencakup berbagai data penting seperti data peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, rombongan belajar, sarana prasarana, hingga jadwal pelajaran. Semua program bantuan pemerintah—seperti BOS, TPG, dan bantuan lainnya—mengacu pada data yang diinput ke Dapodik. Jadi, kesalahan atau keterlambatan dalam pengisian dapat berakibat fatal terhadap akses sekolah terhadap berbagai program tersebut.
Persiapan Sebelum Mengisi Dapodik
Sebelum mengisi Dapodik, ada beberapa langkah awal yang harus Anda lakukan:
- Perbarui Aplikasi Dapodik
Pastikan Anda telah mengunduh versi terbaru aplikasi Dapodik dari situs resmi https://dapo.kemdikbud.go.id. Biasanya, setiap tahun ajaran baru dirilis versi baru dari aplikasi. - Backup Data Lama
Jika Anda sebelumnya sudah menggunakan Dapodik, lakukan pencadangan (backup) terlebih dahulu. Ini penting untuk menghindari kehilangan data jika terjadi error. - Persiapkan Data-Data Pendukung
Kumpulkan data-data penting seperti NIK peserta didik, NUPTK guru, data sarana prasarana terbaru, dan jadwal pelajaran yang sudah disepakati.
Langkah-Langkah Mengisi Dapodik TA Official untuk Pemula
Berikut ini adalah langkah-langkah dasar yang perlu dilakukan dalam pengisian Dapodik:
1. Login ke Aplikasi
Gunakan akun operator sekolah yang terdaftar. Pastikan koneksi internet stabil saat proses sinkronisasi nanti.
2. Perbarui Data Sekolah
Cek dan update profil sekolah: nama, alamat, kepala sekolah, dan identitas lainnya. Pastikan sesuai dengan dokumen resmi.
3. Input Data Peserta Didik
Tambahkan siswa baru, perbarui data siswa lama. Lengkapi semua kolom penting seperti alamat, NIK, nomor KK, dan asal sekolah (untuk siswa baru).
4. Input Data PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
Update data guru dan tenaga kependidikan, termasuk riwayat pendidikan, sertifikasi, dan jam mengajar.
5. Buat dan Atur Rombongan Belajar (Rombel)
Rombel mencakup kelas dan mata pelajaran yang diajarkan. Anda perlu mengatur siapa guru pengajar di setiap mata pelajaran.
6. Lengkapi Data Sarana dan Prasarana
Masukkan data ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya. Sertakan kondisi dan jumlah masing-masing.
7. Isi Jadwal Pelajaran
Tentukan hari dan jam pelajaran, serta guru yang mengajar. Jadwal ini menjadi rujukan dalam sinkronisasi ke sistem pusat.
8. Validasi dan Perbaiki Error
Gunakan fitur validasi untuk memastikan tidak ada data yang salah atau kosong. Semua error dan warning harus ditangani sebelum proses sinkronisasi.
9. Lakukan Sinkronisasi
Setelah semua data lengkap dan valid, lakukan sinkronisasi ke server pusat. Pastikan koneksi internet stabil selama proses ini.
Tips Tambahan untuk Operator Pemula
- Simpan Data Secara Berkala: Hindari kehilangan data karena aplikasi tertutup mendadak.
- Ikuti Forum atau Grup Dapodik: Banyak masalah umum dibahas dan dipecahkan oleh sesama operator di grup daring.
- Jangan Menunda: Proses pengumpulan data dari guru dan wali murid sering memakan waktu, jadi mulai lebih awal akan sangat membantu.
Mengisi Dapodik TA Official memang bisa terasa rumit bagi pemula. Namun, dengan pemahaman langkah-langkah dasar dan ketelitian dalam menginput data, proses ini bisa dijalankan dengan lancar. Ingat, data yang Anda input akan memengaruhi kebijakan pendidikan di tingkat nasional. Maka dari itu, pastikan Anda bekerja dengan cermat dan selalu memperbarui informasi sesuai pedoman resmi dari Kemendikbudristek.
